TAK BERARTI BAK SEORANG PENCUNDANG

 

 Hanya bisa tertegun dan mengusap dada di saat diri merasa tak ada arti nya buat orang lain bahkan orang terdekat sendiri,di sana lah aku merasa bahwa diri ini tak berguna buat orang banyak maupun untuk keluarga yang telah memberikan kasih sayang buat ku selama ini,terkadang wajar setiap orang beranggapan dan memandang diri ini begitu hina nya di mata mereka,karena badan(diri)ini hanya seorang anak petani miskin yang buat makan saja hari ini,susah untuk di dapatkan dan terpenuhi.

 Tapi apa lah daya diri ini,kadang tak sanggup dan tak menerima keadaan itu,tapi itu lah kenyataan,mau tak mau harus ku terima meskipun dalam keterbatasan fisik yang tak mumpuni,sampai saat ini,semua kejadian itu tak bisa di lupakan bahkan se biji bayam pun,khusus nya buat yang telah menganggap semua nya jadi di rendahkan.

 Entahlah.....terkadang aku tak mau menaruh dendam di diri ini meskipun itu hanya sedikit,tapi semua nya hanya aku anggap pelajaran di masa kecil ku,di mana masa-masa itu tak bisa di lupakan,bahkan saat ini,aku masih bisa dan mengingat dengan jelas orang-orang yang telah merendahkan aku dan keluarga ku 13-15 tahun silam.

 Tapi hidup itu bersifat dinamika,bergerak dari waktu ke waktu dan dari suatu sudut ke sudut yang lain. Senang dan susah, sedih dan gembira ,sukses dan gagal.sudah merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.Yang hari ini kuli.mungkin kelak jadi boss.

Sedangkan yang hari ini boss, kelak bisa jadi kuli . Yang sekarang pejabat tinggi,kelak bisa saja meninggal dalam tahanan. Ada yang bilang ini nasib,ada juga yang bilang sudah takdir. Adalah sah sah saja setiap orang memiliki persepsi tentang hidup,karena ia yang akan menjalaninya.Ada yang percaya bahwa nasib sudah ditentukan oleh Tuhan, ada juga yang meyakini bahwa nasib ada ditangan kita masing masing.

 Yupzz....Itu lah yang ku rasa saat ini,serasa di saat ini,aku akan membeli semua omongan orang-orang yang telah merendahkan ku dan keluarga ku dahulu.