Permainan Masa Kecil Jelang Ramadhan Yang Membuat Rindu Kampung Halaman ( Minangkabau )

Tradisi menjelang Ramadhan untuk anak - anak (90an) yang berada di Ranah Minang ( Sumatera Barat ) memang sangatlah indah, namun tradisi itu sudah hilang seiring generasi tersebut sudah dewasa dan banyak yang merantau, semuanya tidak lagi tersalurkan kepada generasi dibawahnya.

Berikup permainan Masa Kecil Jelang Ramadhan Yang Membuat Rindu Kampung Halaman ( Minangkabau )


1 .Badia Badia Batuang ( Meriam Bambu/Buluh)

Pada H +7 sebelum masuknya bulan Ramadhan, anak - anak zaman dahulu sudah sibuk mencari bambu yang ukuran sedang untuk membuat Badia Badia Batuang ( Meriam Bambu/Buluh). Untuk ukuran modal, permainan ini hanya bermodalkan saja minyak tanah dan untuk yang lainnya, itu bisa didapatkan secara gratis seperti abu kayu bakar dan Sabuk Kelapa (sabuk karambia). Meskipun permainan ini membuat pekak telinga, tak jarang suaranya membuat orang kampung marah, namun disini lah keasyikannya.

2. Lilin Kecil

Permainan lilin merupakan contoh sederhanan membuat anak 90an bahagia. Lilin yang dibakar sengaja ditempatkan pada dahan pohon sebanyak mungkin. Meskipun permianan ini mengeluarkan uang, kita tak segan merengek kepada orang tua untuk membelinya bahkan cari duit sendiri untuk dapat membelinya di warung - warung masa itu. Hal unik lagi, kita sengaja kumpulkan kerak nya pada kaleng bekas untuk membuat Lilin lagi.

3. Mercun Dan Kebang api

Meskpun sekrang sudah dilarang, mercun pada masa dulu adalah permainna yang sangat mengasyikan. Namun terkadang bagi yang suka main kembang api dan mercun, kita sudah tahu jika teman kita itu orang yang berduit atau orang kaya.

4. Mobilan Bambu

Mobilan mambu yang bertangkai (stirnya) dan di dorong dari belakang. Biasanya permainan ini terbuat dari bambu, segitiga dan memakai ban dari sendal bekas. Biasanya permainan ini hanya bermodalkan saja karet gelang dan sendal bekas, namun tak jarang juga kita menmpatkan kaleng bekas diatasnya yang terdapat lilin yang berfungsi sebagai lampu mobil tersebut.

Dan bagi dunsanak yang pernah membuat permainan diatas, dipastikan sanak masih tersenyum rindu akan permainan masa itu. Lalu, manakah permainan yang sanak sering memaminkannya?