KETIKA CINTA DIPERTEMUKAN

KETIKA CINTA DIPERTEMUKAN


KETIKA CINTA DIPERTEMUKAN
                                          Foto:Rendy & Reshy/Sapulidi-Bandung

KECEWA MASA LALU

      Matahari  mulai menampakan cahaya terangnya di Minggu Pagi dikala itu. Semangat libur pun tetap hadir dalam hati meskipun aku tak pernah bisa untuk menikmatinya. Tapi meskipun begitu, semuanya dirusak oleh rasa kecewa dalam hati oleh cinta yang lalu. Cinta yang tak mau berlalu seperti embun yang disapu cahaya matahari pagi yang perlahan meninggi. Mau mencoba untuk Move on, tapi hati ini terlalu sakit untuk dilupakannya. Bukan tak mau berusaha, diri ini tetap ada semangat untuk melangkah walaupun agak tertatih.

AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU

     Pada saat itu, diriku terlalu sulit untuk mencurahkan perasaan hati yang begitu lama terpendam (Teman curhat), Jika pada saat itu ada,mungkin hatiku akan tenang walaupun itu hanya sebentar. Sempat meminta dalam hati "Jikalau TUHAN memang sayang pada umatnya, Engkau tak kan membiarkan aku merana seperti ini secara terus menerus" (Dalam hati). Tapi entah kebetulan atau bukan, Tuhan akhirnya membuktikan dengan menghandirkan seseorang wanita alim dan berhijab tempat diriku mencurahkan rasa hati ini. Awalnya biasa, Semuanya berjalan tepat pada jalur yang ada (sebagai teman), semuanya tercurahkan sudah. Hatiku mulai lega walaupun tak semua tersalurkan, dia (Gadis) mampu meringankan beban pikiran yang rasanya tak mampu dipikul sendiri.

MEMPUNYAI MASALAH YANG SAMA

     Saking enaknya mencurahkan rasa hati ini, diriku sampai lupa untuk membalas kebaikannya dengan cara mendengarkan curhatannya dan memberi solusi pada dirinya. Pada keesokan harinya, semua dijalani seperti biasa,tak ada yang spesial dihari senen dikala itu meskipun rasa penasaran ingin tahu siapa wanita soleha kemaren yang begitu pintar menurutku. Bak gayung bersambut, berawal dari keyboard sebuah komputer, diri ini mulai bertanya padanya siapa dan darimana. Dan dia pun merespon dengan baik kemudian perbincanganpun berlanjut. Tanpa disangka atau memang jodoh ami memiliki masalah yang sama yaitu rasa LUKA.

DIRIKU BEGITU NYAMAN DENGANNYA

      Hari berganti, kedekatan itu mulai terasa saat itu. Wanita ini sunguh berbeda, ada suatu rasa yang tak mampu dijelaskan. Nyaman! walaupn berjauhan. Kedamaian hati yang tak terkira. Inikah Dia yang selama ini aku cari?  Bulanpun berganti.
     Pada suatu hari,diriku mempunyai suatu kesempatan untuk jalan dengannya, Meskipun posisi sebagai seorang teman, tapi aku tak mau menyianyiakannya. Pertemuan pun berlanjut pada suatu tempat. Hari itu dijalani dengan penuh semangat. Jiwaku seakan kembali hidup, senyumanku pun kembali yang dulu telah lenyap.
Tak terasa... hari berlalu begitu cepat. Seakan - akan waktu yang panjang mustahil akan tercapai saat kebersamaan itu harus dipisah oleh waktu.

 SEMUANYA MULAI BERAWAL

    Satu minggu sudah semuanya berlalu. Rasa rindu bersamanya mulai menyeruak ke permukaan,. Dalam hati sungguh malas untuk mengungkapkan. Manusiawi.. mungkin! Karena takut dicemo'ohkan atau ditolak secara perlahan. Mungkin harus menunggu waktu yang tepat untuk semua ini. Sempat ragu akan kegagalan cinta yang lalu.

Waktu itupun tiba, berusaha memberanikan untuk berkata, tapi apa daya tolakan itu sempat ada dalam ucapannya. Minderpun seolah datang padaku. Tetapi atas kedewasaanya, dia sempat memberikan motivasi kalau mengungkapkan perasaan itu tak ada salahnya. Diriku pun lega mendengar ucapan itu.

Hari pun berlalu, bulanpun telah berganti. Tepat pada tanggal 03 maret, diri ini mulai mengungkapkan perasaan yang kedua. Tak berharap banyak padanya, jikalau ini ditolak, Ya sudah! mungkin berteman sudah cukup buatku. Saat itu pun datang, Kata hati pun mulai tercurahkan lagi, Tapi tak disangka, dia menerimanya. Rasa tak percaya meskipun itu realita, rasa bermimpi meskipun itu nyata.

                                                         Foto:Rendy & Reshy/sungai janiah kab.Solok

      Kami pun menjalani hubungan ini dengan apa adanya, tanpa melebihkan dan tanpa mengurangi. Komunikasi sangat Intens terjalin. Empat bulan sudah hubungan kita.Tak ada yang berubah. Pertemuan sangat sering dilakukan walaupun terpisah antara jarak dan waktu. Diriku nyaman dengannya begitupun dengan dia. Pada akhirnya,kamipun merecanakan untuk menikah, Kamipun sudah berkomitmen ke arah yang lebih serius. Semoga semuanya berjalan lancar dan semuanya tanpa halangan yang berarti.

INTI SARI PATINYA

>>>Ini buah suatu kesabaran untuk memiliki Cinta sejati,meskipun dahulu hati ini sempat disinggahi oleh beberapa Cinta,Akhirnya semua berakhir dengan duka lara meskipun kita yang menjalaninya,mati-matian dalam mempertahankanya.Kalau tidak jodoh,bagaimana pun usaha kita menjaganya.tetap kan pergi jua.

>>>Bersyukur atas ditinggalkan oleh cinta lalu,Toh kalau tidak,kita tak kan pernah dipertemukan dengan belahan jiwa kita saat ini,yang mana dia mampu membahagiakan kita dengan cintanya.

>>>Cinta itu keiklasan,bukan suatu keibaan,Jangan berpikir akan cinta yang bisa merusak pikiran dan cinta itu sendiri.Karena kalau kita berpikir akan cinta itu buruk dan jahat,secara tidak langsung kita telah berniat akan mendapatkan cinta seperti itu untuk kita.

>>>Dalam cinta harus hadir rasa sakit,karena kalau tidak ada rasa sakit,kita tak akan pernah tau dan tak pernah rasakan betapa berharganyd sebuah kesetiaan.

>>>Jika kamu Mengalami sakit akan cinta saat ini, Bangkit lah dan segera Move on.Karena jikalau kamu berkata kasar akan Mantan mu, mereka akan berkata kalau kamu memang pantas ditinggalkan. Maka tetaplah semangat, lakukan perubahan, suatu hari dia (mantan) akan selalu Stalking, penasaran akan dirimu.

>>>Berkomitmen lah dalam cinta, Jika kamu ingin dia menjadi Jodohmu, Bicarakan dengannya, Jaga ke egoisan hatimu, jangan mau menang sendiri, terima dia apa adanya, manjain dia semampu mu dan yang terakhir, berkomunikasi dengan "Intens" .



Semoga apa yang kita impikan, tercapai dengan mudah dan lancar.



Salam manis buat
Istriku RESHY GUSMITA


0 Response to "KETIKA CINTA DIPERTEMUKAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel