Hadapi Arema Di Semifinal, Suporter Semen Padang: Kami Ingin Wasit Yang Netral

Hadapi Arema Di Semifinal, Suporter Semen Padang: Kami Ingin Wasit Yang Netral


Rendychaniago.com- Semen Padang FC dipastikan lolos ke babak selanjutnya setelah berhasil menekuk Bhayangkara United dengan skor tipis 1:0 di stadion Manahon Solo. Semen Padang sendiri merupakan tim terakhir yang dipastikan lolos ke babak semifinal karena sebelumnya diketahui bahwa tim yang lolos adalah Persib, PBFC dan Arema FC.

Baca Juga: Ditekuk Semen Padang, Simon: Kita Lebih Baik Dibandingkan Mereka

Panggung semifinal Piala Presiden 2017 pun sudah disiapkan. Keempat tim sudah mengetahui lawannya masing-masing. Persib Bandung akan menghadapi Pusamania Borneo FC, sementara Arema FC menghadapi Semen Padang. Laga semifinal pun akan berbeda dengan perempat final, dimana sesuai regulasi awal semifinal akan digelar dengan sistem home and away.

Pusamania Borneo FC akan menjamu Persib Bandung terlebih dahulu di Stadion Segiri Samarinda pada Kamis (2/3/2017). Hal tersebut disebabkan karena saat pengundian perempat final, Pusamania Borneo FC dan Madura United berada di kolom Q1 yang membuat pemenang akan menjadi tuan rumah pada leg pertama semifinal. Setelah itu, leg kedua akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017). Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan pada pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, di semifinal kedua yang mempertemukan Semen Padang dan Arema FC, leg pertama akan digelar di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Kamis (2/3/2017) pukul 21.00 WIB. Sedangkan di leg kedua, Arema FC akan menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3/2017) malam pada waktu yang sama seperti leg pertama.

Nah, pada artikel kali ini, Kita akan membahas sebuah pertandingan yang menarik yaitu antara Arema FC vs Semen Padang. Berikut Ulasannya.

Semen Padang vs Arema FC sudah beberapa kali melakukan pertemuan baik dalam ISL maupun turnamen. Pertandingan antara 2 tim tersebut selalu berjalan panas dan keras. Jika kita melihat kembali pertandingan- pertandingan sebelumnya antara Semen Padang vs Arema FC pada ISL tahun 2014 pernah rusuh dikarenakan wasit yang memimpin pertandingan dinilai tidak netral.

Berikut beritanya yang mana dikutip dari Viva.com (30 Oktober 2014 )

Judul: Seburuk Apa Kinerja Wasit Semen Padang Vs Arema Cronus?

Komite Wasit PSSI mengakui kinerja Novari Ikhsan Arilaha yang memimpin duel Semen Padang melawan Arema Cronus dalam babak 8 besar Liga Super Indonesia (ISL) Grup K, kurang baik. Komite Wasit mencatat ada beberapa kesalahan yang dibuat Novari pada laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut.

"Saya meninjau langsung di lapangan. Ini soalnya laga menentukan. Dari keterangan wasit, dia memang mengaku tegang ketika memimpin pertandingan," kata anggota Komite Wasit, Jimmy Napitupulu, kepada VIVAbola, Kamis 30 Oktober 2014.

Menurut Jimmy, akibat situasi tersebut, terjadi beberapa keputusan fatal yang dibuat Novari. Pertama, Novari tidak melihat pelanggaran ketika penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga, bertindak nakal terhadap striker SP, Osas Saha, di babak pertama.

Bertanding di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Semen Padang memang nyaris menciptakan gol pada menit 2 saat Osas Saha mampu melewati dua pemain Arema. Namun, langkahnya terhenti setelah Kurnia Meiga yang menjadi pertahanan terakhir Singo Edan memutuskan untuk maju dan menerjang Saha di luar kotak penalti.

Saha tersungkur dan bola berhasil dihalau ke luar lapangan oleh pemain Arema. Melihat kejadian ini, wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran dan tuan rumah hanya dapat sepak pojok.

"Untuk situasi ini, bola yang ditendang Saha sudah mengarah ke gawang dan itu bola advantage (menguntungkan) bagi Semen Padang sehingga wasit tidak langsung menghentikan pertandingan. Namun, saat bola sudah diamankan oleh pemain belakang Arema, wasit harusnya menganggap itu sebagai pelanggaran," ujar Jimmy.

"Namun, posisi wasit juga salah. Dia berada di posisi yang tidak leluasa dalam melihat benturan yang terjadi antara Saha dan Kurnia Meiga," sambung Jimmy.

Kesalahan lainnya juga terjadi di penghujung laga saat  bek Arema, Victor Igbonefo, menjatuhkan Esteban Vizcarra di kotak terlarang. Menurut Jimmy, untuk kasus ini, Novari tampak ragu dalam mengambil keputusan. Hal itu dipicu sikap hakim garis yang tak kunjung mengangkat bendera meski posisi Vizcarra sudah offside.

"Coba lihat tayangan ulang, bagaimana posisi Vizcarra sebelum pelanggaran terjadi. Itu sudah offside. Tapi, asisten wasit tak mengangkat bendera," jelas Jimmy.

"Memang, performa wasit di laga Semen Padang versus Arema tak bagus. Performa mereka berada di bawah standar. Konsentrasi sangat buruk. Berkali-kali posisi mereka tidak bagus. Saya langsung tanya kepada mereka apa yang terjadi," sambungnya.

Pria 48 tahun ini menegaskan akan mengevaluasi kinerja seluruh wasit yang tampil di babak 8 besar. Diharapkannya, wasit-wasit yang memimpin pertandingan semifinal dan babak final ISL pada 4 serta 7 November 2014 nanti, adalah yang terbaik.
--End--

Atas kejadian tersebut, hingga saat ini para suporter Semen Padang selalu was-was dan berharap wasit yang memimpin tim kesayangan mereka saat bertanding melawan Arema FC harus yang Netral agar terciptanya suatu pertandingan nan berkualitas.

Sedikit Info pertandingan Semifinal.

Jadwal lengkap semifinal Piala Presiden 2017
Kamis (2/3/2017)
Pusamania Borneo FC vs Persib Bandung, Stadion Segiri, pukul 18.00 WIB (Live Indosiar)
Semen Padang vs Arema FC, Stadion Haji Agus Salim, pukul 21.00 WIB (Live Indosiar)

Minggu (5/3/2017)
Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC, Stadion Si Jalak Harupat, pukul 18.00 WIB (Live Indosiar)
Arema FC vs Semen Padang, Stadion Kanjuruhan, pukul 21.00 WIB (Live Indosiar)

1 Response to "Hadapi Arema Di Semifinal, Suporter Semen Padang: Kami Ingin Wasit Yang Netral"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel