Selama Babak Penyisihan Grup Piala Presiden, Panpel Berhentikan Tiga Wasit

Selama Babak Penyisihan Grup Piala Presiden, Panpel Berhentikan Tiga Wasit


Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2017 mengistirahatkan beberapa wasit turnamen itu menjelang bergulirnya babak perempat final sebagai bentuk evaluasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Panpel Piala Presiden Iwan Budianto, di sela- sela undian babak perempat final Piala Presiden yang digelar di Hotel The Park Lane Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Baca Juga: "Wasit Sogok" Kreativitas dari Suporter Semen Padang FC Untuk Sang Pengadil Sepak Bola Indonesia

"Dari 30 pertandingan yang sudah kita lewati, kami harus mengistirahatkan dua wasit tengah dan asisten wasit," kata Iwan.

Beberapa laga di babak grup memang sempat kontroversial akibat keputusan wasit. Contohnya saat laga antara Gresik United melawan PSS Sleman. Salah seorang pemain GU sejatinya sudah mencetak gol. Namun, wasit menganggap bola belum lewati garis gawang dan dianulir.

"Namun apa bentuk kesalahannya kami tidak bisa sebutkan. Begitu juga dengan siapa saja, di pertandingan apa dengan apa, kami tidak bisa beritahu karena belakangannya pasti ketahuan wasitnya siapa. Itu yang tidak bisa kami informasikan karena ini berkaitan dengan integritas sepakbola," tambahnya.

Iwan juga tak ingin ikut campur terkait bentuk sanksi yang diberikan kepada wasit- wasit tersebut. Menurutnya, itu menjadi kewenangan PSSI dan Komite Wasit.

"Begini, mekanisme organisasi di PSSI itu kami meminta 40 wasit untuk ditugaskan di turnamen. Pengajuan itu kami berikan kepada sekretariat PSSI, untuk lebih lanjut dikomunikasikan kepada Komite Wasit. Setelah itu, muncullah 20 nama wasit dan 20 asisten pelatih. Nah, jika kami berhentikan dan sampai kapan dihukumnya, kami tidak tahu. Kami hanya mengembalikannya kepada sekretariat PSSI. Nanti mereka yang berwenang untuk memberikan sanksinya," bebernya.

foto: instagram.com/carito_kabau_sirah

Sementara itu, masing-masing tim yang lolos ke perempat final umumnya mengaku puas dengan kinerja wasit saat ini. Salah satunya diutarakan General Manajer Arema FC Ruddy Widodo.

"Sejauh ini tugas wasit selama babak penyisihan sudah bagus. Hanya koreksi sedikit di babak penyisihan promosi agak kurang sehingga penonton berkurang," katanya.

Sedangkan Sekretaris Tim Semen Padang Ronny Suhatril mengatakan turnamen Piala Presiden tahun ini menjadi momentum yang sangat baik untuk sepakbola Indonesia.
"Untuk penyelenggaraan sejauh ini sudah sangat baik dan mudah-mudahan gelaran di gelaran ini kita semua bisa meraih hasil maksimal dan membentuk tim yang baik," sebut Ronny.



0 Response to "Selama Babak Penyisihan Grup Piala Presiden, Panpel Berhentikan Tiga Wasit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel