Bukan Buruk Rupa Yang Menjauhkan Jodoh, Melainkan Buruk Sifat

Hari ini kalau tidak mem-bully jomblo mungkin kurang lengkap rasanya. Ya! jomblo itu bisa dibilang makluk yang teraniaya, bukan karena mereka tidak laku, tapi mereka terlalu banyak pilihan dalam memilih pasangan hidup.

Rendychaniago.com- Apa yang kita ketahui tentang jomblo? Jomblo merupakan orang yang tidak punya pasangan, baik permanent maupun yang sementara. Membahas tentang para jomblo ini memang tiada habisnya, tapi apa daya, dengan cara ini kita bisa membangkitkan semangat mereka biar terbebas dari yang nama jomblo.

Sebenarnya jomblo tersebut "Kasihan" kalau di-Bully, namun dari segi kesombongan jomblo itu sudah merajalela dan sudah kelewatan. Mau tak mau banyak yang mem-bully mereka. Kersombongan mereka seperti: Tidak cocok, tidak level, tidak sepadan dan masih ingin sendiri. Jika saya dengar kata tersebut dari mulut para jomblo, rasanya saya ingin napol tu jomblo ☺☺☺☺. Padahal dalam hati ingin sekali mempunyai pasangan.

Dalam kamus pasangan hidup yang telah diatur oleh Tuhan. Manusia tersebut tidak ada diperuntukkan pasangan yang sesuai untuk anda. Tuhan menciptakan semua sama, baik yang cantik/ganteng, sifat baik/buruk dan kaya/miskin yang memiliki kelebihan atau kekurangannya masing - masing. Namun , manusialah yang paling suka membeda-bedakan yang sebenarnya tidak dianjurkan oleh Tuhan. Maka terjadilah makluk yang bernama jomblo tersebut.

Dalam Al-Quran sendiri Allah telah memberikan sebuah Hadist yang mungkin para jomblo tersebut sudah mengetahuinya:

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)....".

Dari hadist diatas, kita sama-sama mengambil sebuah kesimpulan, jika Tuhan tidak ada membahas tampilan fisik, melainkan yang terutama adalah sifat. Dan jika anda sekarang masih jomblo, apakah sifat anda baik? Jika pertanyaan saya jawaban-nya baik, simak hadist berikut:

“Dan biarkan mereka yang belum mendapatkan (kesanggupan untuk) menikah, tetap melajang, sampai Allah memperkaya mereka dengan kurniaNya,” (QS. Annur [24]: 33).

Intinya ayat diatas: Karunia Allah tidak hanya berbentuk harta atau kekayaan, tapi juga berupa orang yang dapat menerima kita apa adanya, keridhoan orangtua, dan juga kekukuhan hati.

Maka, biarlah jodoh tetap menjadi hak prerogratif Allah yang dibarengi dengan usaha, seperti juga maut dan rezeki, karena sesungguhnya diri kita ini juga milik Allah. Maka serahkanlah segala sesuatunya kepada Allah.

Bagaimana? siap untuk lepaskan status Jomblo anda? Koreksi diri, perbaiki sifat dan jadilah pribadi yang lebih baik. Buang jauh - jauh sifat buruk yang menjauhkan jodoh seperti; egois, tempramen/ pemarah, cuek dan yang terpenting perbaiki agama dan iman. Jika ada yang datang, jangan sia-siakan dan berusaha menerima dia apa ada-nya. Karena tampang buruk tidak akan menyengsarakan anda, melainkan sifat buruk yang akan musnahkan anda.

Ketampanan, kecantikan dan harta bukan patokan bahagia. Pernahkah melihat pasangan yang cantik dan kaya tapi hidupnya tak bahagia, walau tidak semua. Tapi jangan jadikan fisik sebagai parameter untuk mencari jodoh. Carilah yang taat pada Tuhannya, lihat agamanya, Insya Allah bahagia kan selalu hadir!