Just Another Blunder: Phobia Yang Menakutkan

Jujur, semenjak berkecimpung di dunia internet marketing dan lain-lainnya, beberapa tahun belakangan ini terlalu banyak fitnah bak "Raja" di media sosial. Baik yang di Facebook, para Blogger, Twitter dan sampai Instagram. Sebenarnya saya merasa malas dalam membahas ini, namun apa daya, hati kecil memang tidak bisa dibohongi untuk mencurahkannya.

Dalam masalah ini, saya melihat dua kategori yang paling menjamur yang bersebaran di media sosial adalah, mereka selalu mengaitkan Agama dengan Pemerintahan.

Kita sebagai manusia biasa, tidak ada salahnya berbeda pendapat. Mengkritik pemerintahan, kita sebagaimana manusia boleh saja meng-Idol-ankan sesorang, tapi jangan menganggap orang yang "sah" sebagai institusi dalam pemerintahan ini kita anggap "hina" semua (fanastisme berlebihan)

Saya dalam mengulas ini dengan kondisi netral dan tanpa memihak pada siap pun. Prinsipnya, saya akan selalu melihat dari sisi positifmya, yaitu mendukung pemerintahan yang sah. Namun bagaimana kalau dikaitkan dengan dengan Agama?

Hal dalam memfitnah tersebut memang bermunculan bak jamur dimusim hujan untuk mendapatkan pundi -pundi rupiah . Mulai dari alasan supaya eksis, membela "junjungan", cari followers yang banyak agar di endorse, bahkan sampai menyebarkan  berita Hoax hanya untuk meningkatkan pendapatan iklan Adsense Google. Sebenarnya boleh-boleh saja, namun apa kita rela mendapatkan hal tersebut dari hasil fitnah? apalagi dengan membawa Agama dan pemerintahan.

Belakang ini sudah banyak yang mendapatkan efek buruknya dalam masalah ini, sudah banyak yang ditangkap oleh Polisi, namun semakin banyak ditangkap, semakin banyak juga tumbuhnya.

Saya sendiri Islam dari nenek moyang saya, tapi jika ada status fitnah yang atas namakan Islam itu sendiri, saya sangat Phobia akan ini. Jika dibandingkan, baik di akun media sosial dan Blogger. Jika alamat/username mereka sudah Islami, pasti isinya menjerumus anti pemerintahan dan fitnah sana-sini/Hoax (walau tidak semua).

Bagi yang tidak percaya, silahkan jalan-jalan ke Instagram dan situs-situs yang Plesetkan nama situs terkenal religi berbau Agama. Disana anda akan menemukan suatu hal yang tidak terduga.

Sampai kapan kah kita akan begini? Apa perlu pemerintah akan blokir semuanya terlebih dahulu baru kita akan berhenti? Secara internet positif sangat banyak yang membutuhkan. Namun kalau kita tetap dalam lingkaran Hoax, tak ada jaminan Internet ini akan dihanguskan oleh pemerintah. Salam satu kerugian.