Suara Suporter Karbitan: Apa Hasil Evaluasi Yang Dijanjikan Kepada Kami Selama Ini?

Suara Suporter Karbitan: Apa Hasil Evaluasi Yang Dijanjikan Kepada Kami Selama Ini?


Pada hari ini, Senen (3/7/2017), pekan ke-12, Semen Padang kembali melakoni laga mereka. Saat ini lawan yang mereka hadapi adalah Persela lamongan di Stadion Agus Salim.

Terlepas dari menangnya Semen Padang dengan hasil 1:0 yang dicetak Irsyad Maulana, namun kesalahan-kesalahan yang penuh resiko dari para pemain masih tidak berubah. Diibaratkan ini adalah sebuah "Penyakit Kronis" yang tidak akan pernah hilang. Padahal setiap Semen Padang bermain tidak sesuai peforma mereka atau mengalami kekalahan, para pelatih dan management selalu bilang akan Evaluasi.

Dari catatan ini, saya sebagai pencinta "Kabau Sirah" melakukan kritik membangun untuk "Kabau Sirah" itu sendiri agar kita kembali ditakutkan lawan-lawannya.

Selama bergulirnya liga 1 Gojek Traveloka ini, Semen Padang seolah belum mampu memperlihatkan kalau mereka "Tim Kuat" sebagimana terjadi pada Turnamen dan liga sebelumnya. Entah apa yang salah. Selama liga 1 ini yang kita perhatikan, Passing (umpan manangguang) salah selalu jadi momok yang menakutkan dari punggawa Semen Padang, yang pada akhirnya, para pemain lawan selalu berhasil memamfaatkan serangan balik.

Ketika kita mengaju pada kepelatihan Nil Maizar, saya rasa Uda Nil masih mampu untuk mengubah Image Semen Padang ke sebuah tim yang "menakutkan" bagi para lawannya. Namun yang perlu diperbaharui adalah pemain-pemain pada putaran ke-2 nanti, serta hilangkan prinsip membeli pemain "mutiara dalam lumpur" dan "murah berkualitas", karena membeli pemain seperti itu akan merugikan tim kita sendiri dan memiliki resiko yang tinggi. Jika nanti pemain ini bersinar, kita mungkin mampu melepas dengan harga tinggi, namun bagaimana sebaliknya?,zona degradasi menanti loh.

Untuk poin yang kesekian, para pungawa Semen Padang selalu hilang peforma permainan mereka ketika sudah menit ke-75, apa lagi kalau sudah unggul, pasti ini terjadi seperti: Mainkan bola di daerah sendiri dan tidur ditengah lapangan, seolah ingin pertahankan skor. Hal ini bagaikan "pisau bermata dua". Oke lah kita sudah menang 2-3 gol kalau kita hanya mampu menang 1 gol? Jika lawan mampu mamfaatkan serta maksimal  waktu yang tersisa, mungkin lawan bisa mencetak gol bahkan samakan kedudukan, kalau sudah seperti itu, apa yang harus kita perbuat? kalau hanya untuk harapkan hasil seri dalam bertanding asal tidak kalah, sama saja dengan "carito mancik-mancik" menurut saya.

Sekali lagi, catatan saya ini hanya "kritik" yang harus diperbaiki Semen Padang untuk menjadi tim "Raja Dari Sumatera". Soalnya Semen Padang FC merupakan sebuah tim yang nama sama dengan Produk Semen sebagai Sponsor utama mereka. Kualitas Tim harus seiring dengan Produknya yang kokoh dengan jaminan mutunya.

NOTE: Ini Statement saya sendiri, saya tidak memaksa untuk anda menyukai dan setuju catatan saya ini. Suara pribadi akan lebih indah dilontarkan daripada hanya ikut-ikutan untuk tidak suka. Bagikan kalau anda setuju dan abaikan jika anda tidak menyukainnya.

Jika anda punya Statement yang lain, silahkan coret dikomentar :)

Terima Kasih

0 Response to "Suara Suporter Karbitan: Apa Hasil Evaluasi Yang Dijanjikan Kepada Kami Selama Ini?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel