Suara Suporter Karbitan: Jangan Tag #NilMaizarOut! Hargai Perjuangan Mereka

Pekan ke-13 liga Go-Jek Traveloka Liga 1/2017, Semen Padang dijamu oleh Mitra Kakur di Tanggarong jumat (7/7/2017)

Awalnya laga, kedua tim saling menyerang, namun belum ada yang berhasil membuahkan gol. Namun jelang berakhirnya babak pertama, Inkyun O berhasil melesatkan bola dari tendangan bebas dari luar kotak pinalti, skorpun berubah 1:0 untuk keunggulan tuan rumah.

Masuknya babak ke-2, permainan kembali dilanjutkan, tidak ada yang berubah dari tempo permainan seperti babak pertama tadi, unggulan 1:0, Mitra Kukar berusaha dipertahankan hasil tersebut, namun Semen Padang selalu gempur pertahanan Mitra Kukar, kokoknya pertahanan tuan rumah, membuat serangan Semen Padang Selalu gagal dan ditambah lagi penyelesaian akhir yang buruk. Hingga babak ke-2 berakhir, skorpun tidak berubah dengan kemenangan tuan rumah.

Pada laga ini, Semen Padang yang tanpa diperkuat oleh beberapa pemain inti mereka yaitu Marcel, Rudi dan Irsyad maulana, harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Dengan hasil ini, Semen Padang sudah 6 kali mengalami kekalahan dilaga tandang. Mungkin ini mimpi buruk buat Semen Padang dan juga Suporter mereka, secara posisi Semen Padang sudah pada Zona Kuning degradasi. Namun apa boleh buat, dalam suatu pertandingan, pasti ada menang serta kalahnya. Namun tidak buat suporter yang kecewa dengan hasil diterima Semen Padang, hal unik yang mereka lakukan bukan suport tim agar bangkit, tapi melainkan Tag #NilMaizarOut (indak kasado Suporter doh ko)

Taggar #Out untuk pelatih, memang sering terucap dan tertulis dari suporter liga 1 ini, entah apa maksudnya, apa ingin ikuti tren yang hanya ikut-ikutan atau memang keluar dari hati. Kalau sejatinya keluar dari hati, mereka setidaknya memberi solusi bukan mencaci dengan kata kasar yang menusuk hati.

Jika menelisik lebih dalam, kemenangan sebuah tim, lebih besar ingin dinikmati para Management dan pelatih itu sendiri, mereka (management) mau mengeluarkan biaya ratusan juta (Beri Bonus) untuk suport para pemain seperti yang dilakukan management tim Semen Padang agar lebih termotivasi dalam berlaga sebelum pekan ke-13 ini. Namun kenyataannya kalah, apa yang akan mereka perbuat. Materi yang mereka keluarkan belum sebanding dengan apa yang kita (suporter) lakukan untuk tim yang hanya mampu menyaksikan dibalik layar kaca dan tulisan di media sosial. Jadi, hargailah perjuangan mereka.

Dari tulisan ini kita boleh mempunyai pemikiran Pro dan Kontra dalam tujuan yang sama yaitu kebangkitan buat tim. Tidak gunanya mencaci, karena yang lebih tahu pelatih dipecat atau tidak adalah jajaran management. Jangan membuat management dalam tekanan dengan Taggar #Out kalian.

Salam Satu Karbitan.