"Caia" Di Makassar, Semen Padang Dinanti Zona Degradasi

Hasil postif masih belum bisa diraih oleh Semen Padang pada liga 1 Gojek Traveloka 2017 kali ini. Bertandang ke Makassar untuk menang hanya isapan jempol belaka saat tercipta 2 gol dalam waktu 5 menit saja.

Hal ini makin memperburuk rekor tak pernah menang Semen Padang dalam beberapa laga terakhir sebagai tim tamu maupun tim yang menjamu. Apa yang salah?

Semen Padang harus direvolusi baik dari pemain sampai pelatih serta manajemen. Kenapa tidak, kualitas tim yang kurang mumpuni untuk berlaga diliga 1 ini. Apa harus berlaga di liga 2 dulu untuk berubah? tentu tidak.

Kekurangan tim "Kabau Sirah" pada musim ini makin banyak disorot adalah ketika memainkan bola yang terlalu pelan dan tiki-taka yang tidak berjalan sempurna bahkan tidak pantas dipergunakan. Untuk hal lainnya adalah Semen Padang terlalu mudah kanai mental saat lawan telah mencetak gol.

Dan untuk poin yang terakhir adalah, para punggawa Semen Padang terlalu sibuk mengandalkan satu orang pemain untuk berada di depan pertahanan lawan. Jika ini tidak pernah diubah, alah ka pasti Semen Padang ka jadi lumbuang gol tim lawan.

Semen Padang sebenarnya bukan tidak bisa untuk tampil lebih baik seperti tahun lalu, namun hal yang perlu catatan serius oleh management adalah membeli pemain yang berkualitas tinggi untuk tahun depan jika Kabau Sirah masih bertahan di liga 1.

Kabu Sirah harus berbenah jika masih ingin dikenal oleh orang dan masih ingin didukung oleh para suporter mereka. Dan sia ka talok mancaliak tim kesayangan jadi pecundang dalam kompetisi ini.

Dan untuk pak pelatih, jangan "siksa" Kabau Sirah seperti ini, jika bapak sudah tidak mampu lagi merubah Kabau Sirah untuk jadi tim disegani, alangkah baiknya bapak beri kesempatan pada yang lain untuk membenahi. Ndak talok dek kami maliek tim kebanggan kami takah iko do. Ka dalam jatuah aia mato kami dek nyo pak.

By: Suporter Karbitan