"Ketika Saya Telepon Messi Dan Ronaldo Serta Menyuruh Mereka Main Di Liga Negara Masing-Masing"

"Ketika Saya Telepon Messi Dan Ronaldo Serta Menyuruh Mereka Main Di Liga Negara Masing-Masing"

Ronaldo

Akhir-akhir ini kita lagi di hebohkan tentang ketua umum PSSI yang geram terhadap pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri terutama Malaysia. Ya, seperti yang kita ketahui mereka adalah Ilham Udin dan Evan Dimas yang memilih melanjutkan karir mereka disalah satu klub negri Jiran itu.

Mendengar kabar itu, Ketua Umum PSSI naik pitam dengan alasan jika pemain Indonesia bermain disana (Malaysia), mereka akan mengetahui dan membaca permainan Indonesia jika suatu saat Timnas Indonesia akan bertemu dengan Timnas Malaysia nantinya (selamat datang di wkwkwkwk Land).

Tak dipungkuri, ucapan Ketum PSSI ini sontak jadi perbincangan insan persepakbolaan Indonesia seperi pengamat, pemain, pelatih bahkan suporter sepakbola Indonesia. Mereka menganggap ini suatu hal yang berlebihan dan tidak masuk akal. Namun bagaimana dengan anda?

Sebelum anda menjawab, saya sedikit skipstis dengan alasan beliau (Edy Rahmayadi) ini. Sebagai orang yang awam bola, saya sangat yakin bapak ini lebih awam lagi. Kenapa tidak! Alasan yang beliau sampaikan ini adalah bentuk "dagelan" yang sangat menghibur sebagai pengobat rindu atas kegagalan Indonesia menjalani beberapa agenda pertandingan yang dengan hasil nihil, mulai yang senior sampai yang junior.

Namun, apakah perlu jika pemain Indonesia yang berkarir di luar liga Indonesia akan "digeramkan?".

 Jika mengaju akan masalah permainan Indonesia terbaca oleh Malaysia, tampaknya saya harus "hubungi L. Messi dan C. Ronaldo" agar mereka balik lagi ke negara mereka masing-masing (Argentina dan Spanyol) yang saat ini mereka bermain untuk Barcaleno dan Real Madrid. Jiks mereka bermain di liga Spanyol, saya kwatirkan permainan Argentina dan Portugal akan terbaca oleh Spanyol nantinya. Hahahahahhaha

Dalam secera PSSI, saya baru kali ini mendengar ucapan seorang ketua PSSI seperti ini. Bukannya mereka bersyukur pemain Indonesia yang notabene belum sempurna dilirik oleh negara lain. Hal ini saya cemaskan jika suatu saat liga dan permain Indonesia tidak bisa berkembang dan tidak pernah berkaca pada liga negara lain.

Selamat menikmati degalan ini para pecinta sepakbola Indonesia. Dan selamat datang di wkwkwkwk land.

0 Response to ""Ketika Saya Telepon Messi Dan Ronaldo Serta Menyuruh Mereka Main Di Liga Negara Masing-Masing""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel