"Generasi Micin" Makin Berbahaya, Kali Ini Mereka Bunuh Guru Sendiri
Saat ngecek media sosial instagram, facebook dan twitter, saya sempat terenyuh mendegar dan melihat berita tentang seorang murid yang aniaya guru meeka hingga meregang nyawa. Hal ini membuktikan kalau "Kids Zaman Now" atau "Generasi Micin" itu sangat berbahaya. Kelakuan mereka saat ini seolah dibenarkan oleh rekan sejawad mereka yang notabene-nya juga "generasi Micin".
Bagi anak-anak zaman dulu yaitu tahun 80/90-an, dimarahi guru tersebut merupakan hal yang biasa, mulai dari Rol kayu yang melayang di kaki, cubitan sampai membekas, dan sampai bewok, jambang, godeg atau "sunduak" ditarik sama guru yang teramat perih, kita selalu amin-kan tanpa mendumel dan membenci guru tersebut. Bagi anak-anak zaman Old, hal tersebut merupakan bahan evaluasi bagi masing-masing kita yang tidak kerjakan PR (pekerjaan Rumah) sampai rambut yang panjang untuk memauhi aturan sekolah. Karena bagi anak-anak dulu, selalu memakai prinsip jika di sekolah tersebut orang tua kita dalah guru dan bukan orang lain. jadi ketika dimarihi guru, sama halnya dimarahi orang tua sendiri.
Namun bagaimana dengan anak-anak zaman sekarang? apakah prinsip tersebut masih mereka gunakan? Hal tersebut dipastiakn tidak, sekolah sama dengan rumah pada zaman dulu tidak lagi mereka terapkan, nyatanya msih banyak anak-anak zaman sekarang tidak patuhi aturan sekolah dan guru mereka. Kenapa ini bisa terjadi?
- Pergaulan: Pergaulan mungkin menjadi hal utama dalam masalah ini. Saat dulu kita nongkrong hanya minum frutang, saat ini mereka minum minuman keras. Lebih parahnya lagi, kebanyakan anak zaman kini sudah biasa mencicipi obatan terlarang.
- Orang Tua: Orang tua sangat memiliki peran penting disini. sayang anak merupakan alasan yang biasa dan memberikan kebebasan tanpa memikirkan efek yang anak alami, terutama memberikan uang secara berlebihan. Ditambah lagi alasan sibuk membuat anak kurang perhatian.
- KPAI: Anak-anak zaman sekarang makin berani adalah ketika mereka merasa dilindungi oleh sebuah lembaga. Jika para guru agak keras mendidik murid mereka, para guru selalu dapat ancaman dan selalu dikasusukan. Jadi secara otomatis merka dapat sebuah perlindungan yang luar biasa tanpa memikirkan kenakalan yang mereka ciptakan.
Sebagai catatan tambahan,jika dulu kita dianiaya guru, kita tidak pernah lapor KPAI, Polisi dan orang tua. jika sampai dirumah kita adukan sama orang tua, orang tua selalu menambah menganiaya kita. Secara otomatis, kita memperbaiki kesalahan kita nantinya. Berbahgialah menjadi "Anak Zaman Old"
0 Response to ""Generasi Micin" Makin Berbahaya, Kali Ini Mereka Bunuh Guru Sendiri"
Posting Komentar