"Agamaku Semakin Terpojok Oleh Pengikutnya Sendiri"

"Agamaku Semakin Terpojok Oleh Pengikutnya Sendiri"

agama islam ilustrasi

Saya mungkin orang yang pertama merasa "hidup tidak berguna dan bersalah" yang tidak mampu dalam menjaga syariat Islam yang mana ini agama yang saya anut dari nenek moyang saya.

Meskipun belum sempurna, saya lebih suka "hina" diri saya sendiri sebelum nge-judge orang dalam kemampuan dalam ber-Agama. Namun apa yang terjadi belakangan ini? orang yang selalu mengangaap diri mereka benar dan semua orang yang tidak sepaham dengan mereka itu adalah salah atau yang lebih tren-nya kafir.

Dalam artikel saya ini, saya akan memberikan sebuah judul "Agamaku Semakin Terpojok Oleh Pengikutnya Sendiri". Kenapa saya memberi judul begitu? Hal ini terinspirasi pada sebuah postingan Zie Siregar yang membuat postingan disebuah grup facebook, yang prihatin terhadap umat Islam belakangan ini. Seperti apa contohnya?


  • Banyaknya penipuan oleh orang Islam itu sendiri yang berkedok umroh

Banyak orang yang merasakan tertipu bisnis haram berkedok syariah. Meskipun tidak semua bisnis travel ini penipu, namun semuanya sudah terlanjur banyak orang (kecewa) yang tertipu, parahnya lagi hal ini sudah bertebaran di media yang mau tidak mau bisnis ini hanya (dianggap) memperkaya sang pemilik. Padahal kebanyakan sang pemilik sangat Agamis dan berjidat hitam yang pada zaman dahulu orang seperti ini sangat dihormati. Namun bagaimana dengan sekarang? Saat ini penampilan seperti itu tidaklah jadi jaminan. Toh nyatanya mereka menipu uang jemaah mereka yang tidak dia pikirkan mereka dapat uang darimana untuk ke tanah suci (Umroh).


  • Penyebar Hoaks Dengan Embel-Embel "Muslim"
Zaman dulu banyak pejuang Muslim demi mempertahankan Agama. Mereka rela mati demi Agama Allah atau yang dinamakan jihad. Aksi mereka nyata demi Agama, panah dan pedang jadi "makanan" sehari-hari, bahkan Nabi Muhammad S.A.W ikut didalamnya. Namun pada zaman ini, mereka yang mengaku "Muslim", lebih cendrung mengarah kepolitik dengan cara menyebarkan berita hoaks. Tujuan mereka hanya mempercah belah antar golongan umat ber-agama. Dan ini sangat menyedihkan menurut saya.

  • Politik Busuk Yang menjual "Ayat" Untuk Kekuasaan
Banyak pemuka agama/Ustadz yang tidak lagi bisa mengontrol isi ceramah mereka. Namun saat ini, banyak orang yang mulai cerdas serta menolak ustadz yang tidak sesuai dalam tujuannya. Tidak hanya kepada penceramah yang dinilai 'konservatif', penolakan juga terjadi pada pendakwah Islam yang dianggap 'liberal', seperti yang dialami penulis berbagai buku tentang Islam, asal Kanada, Irshad Manji, pada Mei 2012 lalu.


Jika anda memerhatikaan tingkah ustadz zaman now, pasti anda akan tahu bedanya dengan ustadz zaman old.

Nah, bagi anda yang berpindidikan dan mempunyai akal, silahkan lebih teliti lagi dalam kosumsi berita agaar tidak mudah terpengaruh isi yang memecaah belahkan kita.

0 Response to ""Agamaku Semakin Terpojok Oleh Pengikutnya Sendiri""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel