Masalah Marquee Player, Iskandar: Kami Tidak Akan Memakainya

Masalah Marquee Player, Iskandar: Kami Tidak Akan Memakainya



Semen Padang tampaknya tidak begitu sepakat dengan Regulasi baru yang dimunculkan oleh PSSI terkait pemakaian pesepakbola top dunia atau marquee player untuk Liga 1 2017 mendatang. Tim Kabau Sirah menyatakan tidak akan memakai jasa marquee player.

“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, dan setelah kami melakukan rapat koordinasi dengan tim pelatih dan manajemen, kami semua sepakat untuk tidak ada marquee player, karena memang belum pas buat kami,” kata Iskandar Zulkarnain, Direktur Teknik Semen Padang, beberapa waktu lalu.

“Harus kami akui, klub kami berbeda kondisinya dengan klub-klub dengan basis suporter yang kuat, strategi kami pun tentunya juga tidak sama,” tambahnya.

“Sebagai ilustrasi, kami bukan tim yang bisa berharap banyak mendapatkan pemasukan dari penyelenggaraan pertandingan. Pendapatan kami dari 17 pertandingan kandang di ISC A kemarin, lebih kecil dari satu kali pertandingan kandang Persib Bandung,” tutur Iskandar Zulkarnain.

Semen Padang lebih memilih mematangkan pemain muda aset asli daerah ketimbang menghabiskan uang untuk merekrut mantan bintang dunia, “Karena itu, kami mengembangkan pembinaan usia muda untuk menghasilkan pemain-pemain berkualitas sebagai untuk mengisi skuat senior di masa mendatang.”

“Mendapatkan pemain berkualitas secara instan dalam bentuk marquee player, jelas tidak tepat untuk kami,” tambah Iskandar Zulkarnain
Sebelumnya, Persib Bandung telah resmi mendatangkan mantan bintang Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan asal Ghana, Michael Essien. Begitu pula dengan Madura United yang memboyong eks striker Stoke City dan Nigeria, Peter Odemwingie.

Pusamania Borneo FC juga dikabarkan sedang mendekati striker Fenerbahce asal Senegal, Moussa Sow. Terakhir, Arema FC disebut-sebut pula tertarik untuk memboyong mantan bomber Uruguay, Diego Forlan.

Nil Maizar sebagai pelatih juga memberi tanggapan atas marquee player yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan.
 “Saya maklumi kebijakan manajemen, karena tak mudah memang mendatangkan seorang pemain kelas dunia, tak hanya soal biaya tinggi, tapi juga banyak hal-hal lain,” lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia dan Persisam Putra Samarinda ini.

Nil Maizar sebenarnya melihat kebijakan marquee player yang dicetuskan oleh PSSI itu bermanfaat bagi klub-klub di Indonesia dan sepakbola di tanah air pada umumnya. Namun, sekali lagi ia memaklumi keputusan manajemen Semen Padang.

“Pasti akan berbeda, cara bermain seorang pemain yang telah ikut Piala Dunia dan bermain di liga-liga level atas Eropa. Itu bisa menjadi pembelajaran yang berharga yang bisa dibagi kepada pemain lokal,” tutur Nil Maizar.

0 Response to "Masalah Marquee Player, Iskandar: Kami Tidak Akan Memakainya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel