The Solution Of Indak Baguno: Semen Padang, Tanduak Patah Di Laga Kandang

The Solution Of Indak Baguno: Semen Padang, Tanduak Patah Di Laga Kandang



Mimpi buruak untuak Semen Padang, ba'a ka indak, arok ka manang tapi "dibantai" dilaga kandang. Sakik? pasti, ibaraik luko nan di saik jo sambilu abih tu di asami.

Semen Padang harus akui kehebatan Bali United. Pasalnya, mereka (Semen Padang) harus takluk 3-1 oleh tamu mereka Bali United di Stadion Agus Salim, Padang (24/8/2017).

Sia nan salah? antahlah, nan pasti pemain yang dilakoni Semen Padang kali ini memang terlihat sangat membosankan, terutama finishing nan "Ampo".

Sebelumnya Semen Padang mampu unggul pada detik-detik akhir babak pertama dengan eksekusi pinalti akibat Hands Ball Taufiq, dengan santai, Marcel mampu lesatkan gol ke gawang Kadek Wardana. Skor jadi 1:0 untuk Semen Padang hingga babak pertama usai.

Namun entah apa yang terjadi, masuknya babah kedua tepatnya 1 menit babak kedua berjalan, Semen Padang kebobolan oleh Sylvano, skor berimbang menjadi 1:1. Berhasil ciptakan 1 gol, Bali United kelihatan bergairah dan sebaliknya Semen Padang bak "Ayam Kanai Akuak", hal ini dimamfaatkan oleh Bali United.

Benar saja, kepanikan pemain Semen Padang berhasil membuahkan Hands Ball oleh Cassio, Cassius yang jadi "algojo" berhasil kecoh Jandia, skor jadi 2:1 untuk tim Tamu.

Tapi hal diatas belum usai, lemahnya pertahanan lini belakang Semen Padang, Irfan Bachdim pada menit ke-64 makin membuat Semen Padang menderita, "Lapeh lah Kijang Karimbo". Skor menjadi 3:1 untuk tim tamu.

Meski Semen Padang mati-matian untuk seimbangi perlawanan Bali United menuju babak akhir, semuanya jadi sia-sia, umpan yang serba nanggung, menjadikan Bali United leluasa obrak-abrik pertahanan Semen Padang. Skor tidak berubah hingga menit akhir untuk keunggulan tim tamu Bali United.

Melihat dari hasil ini, sebagai suporter karbitan, saya sangat pesimis untuk Semen Padang akan mampu naik keposisi papan atas. Mungkin kalau mandanga dari pelatih Nil Maizar, kita sudah bisa nebak alasan dia, yaitu "Para Pemain Belum Padu". Namun apa yang harus kita lakukan sebagai penonton? Kalu sebagai fans dan penonton, saya hanya mampu memberikan suport kepada tim, kritik membangun dan berusaha untuk lebih baik untuk pertandingan lainnya. Karena untuk mencaci, saya belum punya hak.

Namun saya punya satu pertanyaan untuk management! apo nan apak pikian setelah mancaliak hasil pertandingan tadi?

0 Response to "The Solution Of Indak Baguno: Semen Padang, Tanduak Patah Di Laga Kandang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel