Cara Perhitungan BPK/CPC Pada Google Adsense

Cara Perhitungan BPK/CPC Pada Google Adsense


Selamat datang para suhu! kali ini saya kembali membahas sedikit tentang Google Adsense. Banyak orang yang bertanya bagaimana google menghitung CPC/BPK di Iklan yang berada pada blog kita. Tanpa dipungkiri, saya sendiri juga mencari-cari perhitungan tersebut. Mari kita bahas.

BPK (Biaya per klik) atau bahasa bule-nya CPC (Cost per Click) sangat menentukan keberhasilan para Blogger atau tidaknya. Namun tak semua blogger tahu bagaimana perhitungan google untuk memberikan sebuah CPC tersebut pada iklan-iklan yang terpasang pada blog mereka jika di klik pengunjung. Kali ini saya akan membahas bagaimana cara perhitungannya, khusus buat newbie. ( 🙏 suhu)

Misalnya, jika anda mendapatkan klik pertama dengan harga Rp.2000, otomatis penghasilan anda Rp. 2000 dengan CPC Rp. 2000 juga, namun jika anda mendapatkan klik kedua dengan harga Rp. 500, pada tab penghasilan anda akan menjadi Rp. 2500, lalu bagaimana dengan CPC anda? Ya, CPC anda tidak akan jadi Rp. 2000 lagi melainkan menjadi Rp. 1500. Kenapa? Karena iklan kedua lebih murah di bandingkan klik kedua. Jadi "PENGHASILAN : KLIK = CPC.

Contoh: Jika penghasilan anda Rp 20.000, dibagi 6 klik = Rp. 3333 (CPC/BPK).

Beda lagi jika PENGHASILAN anda Rp. 25.835.493, dibagi 249 klik= Rp. 103.757 (cpc/bpk).


Berapa banyakkah penghasilan yang akan kita peroleh per klik? Pertanyaan ini sangat sulit dijawab karena sangat bervariasi. BPK / CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.

Menurut Google sendiri, beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih per klik dibandingkan yang lain, tergantung pada apa yang mereka iklankan. Biaya per klik sebagian besar didasarkan pada penawaran dan permintaan. Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, publisher adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.

Meskipun menerima pembayaran iklan yang lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk target pengunjung yang lebih kecil / spesifik oleh karena itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung yang spesifik) dan akhirnya akan sedikit klik yang terjadi bahkan jarang sekali.

Misalnya, pengiklan yang menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada yang menjual buku. Jadi, jika situs kita tentang rumah mewah, iklan yang tampil di situs mungkin membayar lebih atas per klik (BPK / CPC lebih tinggi) daripada iklan buku. Namun, kita juga menemukan adanya sedikit minat (trafik pengunjung) terhadap rumah mewah dibandingkan buku, jadi mengimbangi selisih biaya per klik.

Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan yang ditentukan topik pada situs web / blog kita. Dengan kata lain, seberapa besar keyword / bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.

Poin ini jelas dipengaruhi halaman konten pada situs web / blog kita. Baik itu tema bahasan, keyword, kualitas konten dan informasi lainnya. Hmm, mesti lebih giat untuk menjaring banyak keyword yang dapat berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense. (https:// mrans.wordpress. com)

Bagimana? Anda sudah mengerti? Happy Blogging.

0 Response to "Cara Perhitungan BPK/CPC Pada Google Adsense"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel