Semen Padang Degradasi, Target Management Tercapai?

Antahlah, sebagai pencinta Semen Padang tentunya saya kecewa akan hasil akhir liga ojek ini yang membuat "Kabau Sirah" nyungsep ke liga 2 tahun 2018 nanti. Dari dulu Semen Padang berjuang bermain untuk lakoni liga tertinggi Indonesia, namun saat ini harus merasakan hawa dingin devisi dua (liga 2) lagi untuk mencapai LIGA 1 entah kapan masanya.

Siapa yang perlu dipersalahkan? Dalam ini saya tidak mau mempersalahkan siapapun yang ada di tubuh Semen Padang yang membuat Kabau Sirah seperti ini?

Bobroknya prestasi Semen Padang akhir-akhir ini tak lebih dari penyesalan management yang telah "hamburkan" uang untuk membeli marquee Player yang tak "berguna". Niscaya pak management harus irit belanja pemain pada putaran kedua.

Mungkin liga 2 adalah tempat terbaik untuk Semen Padang pada tahun 2018 nanti supaya para jajaran management Semen Padang belajar akan kesalahan "kecil" namun mempunyai efek besar. Dari sisi dalam menjalani liga ini klub-klub lain jor-joran membeli pemain, sedangkan Semen Padang hanya membeli pemain tarkam dan pemain penghangat bangku cadangan saja, dan ini hasilnya (liga 2)

Untuk para pemain asing dan pemain lokal yang berkiprah selama liga ojek ini bergulir, terima Kasih atas pratisipasi kalian untuk klub ini. Silahkan cari klub lain yang berlaga di liga 1 nantinya. Bukannya kami tidak percaya totalitas kalian pada Semen Padang, namun liga 2 bukan tempat kalian, kalian tidak pantas bermain di liga 2.

Dan untuk pak management, silahkan nikmati hasil ini untuk tahun ini, mungkin ini sudah jalan yang kalian pilih, jika nanti masuk lagi liga 1, belajar pada kesalahan yang kalian lakukan tahun ini (2017), jan sampai pisang babuah dua kali nantinyo. 

Dan untuk para suporter, jangan kapok sirahkan stadion H. Agus Salim jika nanti Semen padang berlaga meskipun di laga 2, mari sama-sama kita suport tim kebanggan Ranah Minang ini meskipun sekarang tidak bisa dibanggakan..

By: Suara Suporter Karbitan